Enea Bastianini: Saya Mau Bantu Pecco Bagnaia, Asal Dia Juga Bantu Saya Sikat Marc Marquez

Enea Bastianini: Saya Mau Bantu Pecco Bagnaia, Asal Dia Juga Bantu Saya Sikat Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini, mengaku akan membantu Pecco Bagnaia merebut gelar dunia di MotoGP Barcelona 2024, asalkan tandemnya itu juga membantunya mengalahkan Marc Marquez dalam perebutan peringkat ketiga akhir musim nanti.

Menjalani seri penutup di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, 15-17 November 2024 nanti, Bagnaia tertinggal 24 poin dari Jorge Martin. Martin pun bisa mengunci gelar dunia di sana jika memenangi Sprint race, tak peduli di mana Bagnaia finis.

Bagnaia sendiri berkali-kali menegaskan dirinya tak mau Ducati memberikan team order kepada rider Ducati lainnya untuk membantunya mengalahkan Martin. Bastianini sendiri sempat menolak membantunya di Seri Malaysia, tetapi kini mulai terbuka pada kemungkinan tersebut.

Hanya Tertinggal Satu Poin dari Marc Marquez

Meski begitu, Bastianini sendiri juga sedang memperebutkan peringkat ketiga klasemen dengan Marquez. Saat ini Marquez mengoleksi 369 poin, dan Bastianini hanya tertinggal satu poin darinya. Dalam jumpa pers di Sepang, Malaysia, ‘Bestia’ justru meminta Bagnaia juga membantunya.

“Saya rasa saya bisa membantu Pecco, dan jika Pecco mau, dia juga bisa membantu saya. Dengan begitu, kami berdua bisa beruntung. Kita lihat saja nanti. Ini tergantung banyak hal. Tergantung posisi start kami akhir pekan nanti. Jorge bekerja sangat baik di Catalunya waktu itu (Mei),” ungkapnya.

Pecco Bagnaia Harus Tunggu Jorge Martin Bikin Blunder

Bastianini juga menyatakan, membantu Bagnaia takkan semudah membalik telapak tangan. Pasalnya, Martin dan Bagnaia sama kuatnya sepanjang musim ini. Apalagi dalam balapan di Catalunya pada Mei lalu, keduanya sama-sama berebut kemenangan sebelum finis di posisi 1-2.

“Jorge sangat kompetitif, begitu juga Pecco. Mereka berdua bekerja dengan fantastis. Namun, saya rasa ketertinggalan 24 poin takkan mudah dipangkas oleh Pecco. Dia butuh kesalahan besar dari Jorge. Jujur saja, saya rasa ini bakal sulit. Mungkin justru lebih mudah bagi saya, karena saya hanya tertinggal satu poin,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *