ADA 5 aksi kontroversial Valentino Rossi di MotoGP yang menarik untuk dibahas. Tak dapat dipungkiri Rossi merupakan salah satu rider terbaik yang pernah dimiliki dunia MotoGP.
Tak hanya karena prestasinya, Rossi juga terkenal karena kerap mengundang kontroversi. Hal itu justru yang membuat persaingan yang melibatkan The Doctor –julukan Rossi– selalu seru. Lantas apa saja aksi kontroversial Rossi yang akan selalu dikenang pencinta MotoGP?
Berikut 5 Aksi Kontroversial Valentino Rossi di MotoGP:
5. Menendang Wanita saat Balapan
Rossi pernah melakukan tindakan yang benar-benar tidak terpuji di MotoGP Valencia 2016, di mana ia kedapatan menendang seorang wanita yang berada di paddock Sirkuit Ricardo Tormo.
Kejadian bermula ketikaa Rossi sedang mengendarai skuter dan terhalangi oleh sekelompok fans yang sedang berkunjung ke paddock. Saat itu ada satu wanita yang tak melihat Rossi mendekatinya karena asyik berselfie dengan tongsisnya.
Rossi lantas terlihat seperti menendang wanita itu yang menghalangi jalannya. Rossi pun tanpa berkata-kata justru pergi begitu saja. Ketika insiden itu viral, Rossi pada akhirnya meminta maaf dan beralasan wanita menghalangi jalaannya.
4. Pukul-pukulan dengan Max Biaggi
Selain pernah menendang wanita, Rossi juga pernah pukul-pukulan dengan seniornya, yakni Max Biaggi. Insiden itu terjadi di MotoGP 2001 yang mana tahun keduanya ia di kelas utama.
Saat itu Rossi memiliki persaingan yang panas dengan seniornya, Max Biaggi. Insiden adu jotos pun bermula dari kejadian Biaggi yang menyikut Rossi hingga keluar lintasan di MotoGP Jepang 2001.
Lalu suasana memanas di Catalunya 2001. Rossi kala itu tampil agresif hingga menyenggol Biaggi ketika balapan tersisa dua lap lagi.
Gara-gara senggolan itu Rossi merebut posisi pertama dan finis duluan, lalu diikuti Biaggi setelahnya. Usai balapan kedua pembalap saling beradu mulut hingga pukulan pun terjadi. Pihak panitia kala itu susah payah melerai Rossi dan Biaggi yang sedang tersulut emosi.
3. Adu Argumen dengan Jorge Lorenzo di Konferensi Pers
Rossi memiliki banyak rival dan salah satunya adalah mantan rekan setimnya di Yamaha, yakni Jorge Lorenzo. Meski satu tim, keduanya merupakan rival sengit karena kerap bersaing untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Rossi dan Lorenzo pun dikenal memiliki hubungan yang tegang. Tak hanya saa balapan, ketika di luar trek pun mereka sempat terlibat adu argumen.
Momen itu terjadi saat MotoGP San Marino 2016 berakhir. Keduanya terlihat berdebat saat konferensi pers.
Lorenzo menjadi pihak yang paling emosi karena ketika dirinya sedang berbicara, Rossi justru menyelak pembicaraannya.
Pada momen itu, Lorenzo menjawab pertanyaan wartawan terkait manuver Rossi yang dianggapnya terlalu berbahaya. Rossi pun mencoba membantah, namun Lorenzo justru kesal karena pembicaraanya diganggu.
2. Menunjukkan Gestur Jari Tengah kepada Aleix Espargaro
Rossi pernah membuat heboh dunia MotoGP karena kelakuan bandelnya yang memberikan jari tengah kepada Aleix Espargaro yang kala itu masih membela Suzuki. Momen itu pun terjadi di MotoGP San Marino 2016.
Rossi sendiri beralasan memberikan jari tengahnya kepada Espargaro karena saudara Pol Espargaro itu menghalangi jalurnya di sesi latihan bebas. Tak hanya sekali atau dua kali, tetapi cukup sering dan hal itulah yang membuat Rossi geram sampai kehilangan kendali dan mengeluarkan jari tengahnya di tengah balapan sesi latihan bebas tersebut.
1. Keributan dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015
Marc Marquez bisa dikatakan salah satu rival Rossi sebelum dirinya memutuskan pensiun di MotoGP 2021. Persaingan ketat mereka sempat sangat panas, terutama usai adanya insiden senggolan di MotoGP Malaysia 2015.
Bertarung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rossi dan Marquez saling salip menyalip. Namun, insiden tak terhindarkan terjadi di lap ketujuh pada tikungan ke-14, di mana senggolan terjadi dan Marquez harus terjatuh hingga tak bisa melanjutkan balapan
Akibat senggolan itu, pihak Marquez menuding Rossi telah menendangnya. Namun, pendukung Rossi melihat bahwa Marquez sendiri yang menghampiri kaki The Doctor dan membuatnya terjatuh.
Pada akhirnya, Rossi dijatuhi hukuman atas aksinya tersebut. Sanski yang diberikan adalah Rossi harus start dari paling belakang saat melakoni balapan MotoGP Valencia 2015, dan membuatnya kehilangan kesempatan menjadi juara dunia di musim tersebut.