Duel lap terakhir, penentuan gelar juara, pertarungan menegangkan, momen penentuan, serta aksi di lintasan dan sorak-sorai dari penonton yang memadai tribune. Ya, olahraga paling seru di muka Bumi ini akhirnya kembali digelar. Di sebuah kuil yang penuh dengan gairah dan usai Peluncuran Musim 2025 tak terlupakan di ibu kota Bangkok, ini adalah awal dari 22 Grand Prix yang menjanjikan lebih banyak lika-liku dibanding sebelumnya. Gabunglah bersama kami di tepi kursi Anda saat kami akan membalap di Buriram.
PECCO VS MARC: Paling Dinantikan
Sebuah cerita besar sepanjang paruh kedua musim 2024, lalu memasuki libur musim, tes pramusim, dan sekarang balapan akhir pekan. Salah satu yang tak henti-hentinya dibicarakan oleh fans, juga untuk alasan yang bagus. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) memiliki rekan setim anyar, Marc Marquez, membentuk tim impian Ducati.
Delapan titel MotoGP di antara mereka, serta pertarungan untuk meraih kemenangan dalam beberapa tahun terakhir, inilah saatnya untuk melihat siapa dapat mencuri kemenangan pertama dengan motor yang sama. Keduanya sama-sama pernah menang di Buriram dan jika dilihat dari hasil tes, #93 tampaknya lebih unggul. Namun, Pecco tetap perlu diwaspadai, terutama kemampuannya untuk mengatasi tekanan.
PLOT TWIST: Martin Absen, Aprilia Bertumpu Bezzecchi
Jorge Martin (Aprilia Racing) telah memenangi salah satu pertarungan terbesar dalam olahraga ini pada musim lalu. Tetapi sang juara bertahan datang dengan kondisi kurang fit, serta harus beradaptasi dengan motor baru. Highside saat Tes Sepang menempatkannya dalam posisi terbawah. Situasi kian sulit lantaran ia juga harus absen Tes Buriram demi pemulihan cedera. Dan pada Senin (24/2) jelang GP Thailand, Martinator menderita patah tulang di tangan kirinya. Sebuah awal dramatis pada 2025 membuat Martin benar-benar memasuki tahun pertahanan gelarnya dengan langkah yang tak pasti.
Rekrutan baru Aprilia, Marco Bezzecchi, tampil mengesankan dan meraih hasil sangat baik setelah bekerja keras selama pengujian. Bez berpotensi jadi kuda hitam yang sesungguhnya. Sementara itu, Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) berharap fisiknya cukup bugar untuk menghadapi persaingan. Bisakah pabrikan Noale membuka 2025 dengan penuh semangat setelah kesulitan sepanjang pramusim?
SERANGAN HIU: Debut Acosta bersama KTM
Sensasi rookie musim lalu itu kini berstatus pembalap pabrikan. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) terlihat percaya diri dan kencang ketika jalani tes. Kemenangan perdana MotoGP sudah tentu merupakan target utamanya. Mampukah ia mewujudkannya? Sedangkan rekan setim Brad Binder berkinerja kuat saat melakukan simulasi balapan selama pengujian. Jadi, nantikan pasangan dari pabrikan Austria ini.
Pada kubu Red Bull KTM Tech 3, ini lebih tentang adaptasi. Maverick Vinales nampak langsung menyatu dengan RC16 pada hari terakhir Tes Buriram. Namun sebaliknya, Enea Bastianini menemui jalan terjal. Ia pun tengah berusaha mencari celah. Sepertinya kita baru akan melihat potensi duo pembalap yang sebenarnya saat Grand Prix pada Minggu (2/3) nanti.
YAMAHA COMEBACK? Quartararo Cepat, Pramac Menjanjikan
Ada banyak perubahan pada Yamaha, tetapi susunan pembalap pabrikan garpu tala tetap sama. Fabio Quartararo mencuri perhatian di Tes Sepang dengan kecepatan yang konsisten. Sedikit lebih teang di Tes Buriram, walau begitu ia dan Alex Rins telah menemukan performa bagus untuk 2025.
Perubahan besar datang dari tim pemenang Kejuaraan tahun lalu, Prima Pramac Yamaha MotoGP, menggunakan YZR-M1 pada musim ini. Jack Miller sudah merasa seperti di rumah sendiri, sedangkan Miguel Oliveira tampaknya belum mengeluarkan seluruh potensinya. Secara keseluruhan, ada banyak alasan untuk mendukung Yamaha dengan empat motor yang kini siap turun ke lintasan.
ROOKIE: Juara Dunia Moto2™, Local Hero, dan Aset Panas
Ai Ogura (Trackhouse Racing MotoGP) adalah salah satu pembalap yang menonjol dalam tes pramusim. Perhatikan kiprah #79 ini selama lap-lap awal. Sebab, ia mungkin akan menjadi kejutan.
Fermin Aldeguer (Gresini Racing MotoGP™) juga menjalani pengujian yang gemilang, dan aksinya patut dinantikan. Tes Buriram terbukti lebih menantang baginya, tetapi ketika visor helmnya diturunkan, Spaniard muda kemungkinan besar akan berada di barisan depan.
Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) mungkin memiliki tugas paling berat di antara para debutan lainnya. Ia berada di atas motor Honda yang sudah makin membaik, namun belum sempurna. Pun demikian, balapan kandang di GP Thailand pastinya bakal memotivasi Kong untuk menjalani akhir pekan yang solid di lintasan, serta bersinar di luar trek.
KUDA HITAM: Barisan Kejutan
Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) mengejar kemenangan MotoGP pertamanya yang termasyhur. Ia menjadi pembalap dengan catatan waktu luar biasa di Sepang dan Buriram – baik time attack maupun long run. Patut diperhitungkan.
Kembali memacu Desmosedici GP24 dan beradaptasi dengan suasana kekeluargaan yang kental di Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli telah menunjukkan performa terbaiknya. Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, melewatkan sebagian besar pengujian setelah menderita patah tulang selangka kiri akibat kecelakaan di tes Sepang. Tetapi, Diggia akan kembali tampil di GP Thailand. Kedua pembalap sudah tak asing lagi dengan podium.
HONDA POSITIF: Progres Bikin Sempurna
RC213V milik Joan Mir (Honda HRC Castrol) dan Luca Marini mencuri perhatian di Tes Buriram. Keduanya menemukan kemajuan seiring dengan perjalanan Honda menuju kesuksesan. Dalam simulasi Sprint, kecepatannya sebanding dengan Yamaha. Para pembalap pabrikan Jepang pun optimistis menyambut 2025.
Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) juga merupakan aset besar bagi Honda dan memiliki beberapa penampilan bagus dalam pengujian, serta sering meraih kemenangan sebagai pembalap utama Honda pada 2024. Tampaknya Honda sudah memiliki lebih banyak dengan bergabungnya Aleix Espargaro danTakaaki Nakagami ke dalam tim pengembangan. Kini hanyalah masalah waktu.
Secara keseluruhan, 15 pemenang Grand Prix kelas utama, sejumlah perubahan dalam susunan pembalap dan cerita di mana pun Anda melihat… MotoGP, seperti yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Nantikan putaran PT Grand Prix Thailand untuk menyaksikan balapan pertama musim 2025 yang dijamin akan tercatat dalam sejarah – apakah itu karena Marc Marquez menyamai tujuh titel MotoGP milik Valentino Rossi… atau mungkin karena ada Juara Dunia baru.