Jakarta – Usai sudah kebersamaan Sergio Perez dengan Red Bull Racing. Kedua pihak sepakat memutus kerja sama jelang akhir tahun.
Pembalap 34 tahun itu cabut usai membela tim berbendera Austria tersebut sejak 2021. Dalam 90 kali balapan, ia mencetak lima kemenangan, semua di sirkuit jalan raya. Selain itu, ia juga meraih 29 podium dan tiga pole.
“Saya sangat bersyukur atas empat tahun bersama Red Bull Racing dan atas kesempatan untuk membalap dengan tim yang luar biasa. Mengemudi untuk Red Bull merupakan pengalaman tak terlupakan dan saya akan selalu menghargai kesuksesan yang kami raih bersama,” ujar Perez dalam pernyataannya, dikutip The Athletic.
Capaian terbaik Perez yakni menjadi runner-up pada 2022 dan 2023, di belakang rekan setimnya Max Verstappen yang menjadi juara. Perannya juga dianggap vital saat membantu Verstappen mengunci gelar juara pertama pada 2021 lalu.
Namun performanya anjlok di musim 2024. Kondisi mobil Red Bull musim ini yang tak lagi sedominan dua tahun sebelumnya juga tak banyak membantu performa pria asal Meksiko tersebut.
Sempat tampil apik di enam balapan pertama dengan meraih empat podium, ia kemudian tampil gurem di 18 seri berikutnya. Capaian terbaiknya sejak seri ketujuh yakni finis keenam di GP Belanda. Ia bahkan gagal finis lima kali.
Performa Perez yang timpang jika dibandingkan dengan Verstappen membuat Red Bull gagal mempertahankan gelar konstruktor yang jatuh ke tangan McLaren. Mereka bahkan finis di bawah Ferrari.
Perez sejatinya sempat diberi perpanjangan kontrak hingga 2026 pada Juni lalu demi mengurangi tekanan untuk Perez, namun tetap tak membuahkan hasil. Jalan berpisah pun akhirnya diambil.
Red Bull belum mengumumkan siapa pengganti Perez. Namun rumor yang beredar kencang menyebut posisinya akan diisi Liam Lawson yang musim ini menjalani debut jet darat menggantikan Daniel Ricciardo di tim saudari Red Bull, Racing Bulls.
