Pedro Acosta Sudah Terbiasa dengan Tekanan

Pedro Acosta Sudah Terbiasa dengan Tekanan

Pedro Acosta memasuki musim keduanya di MotoGP dengan beban ekspektasi yang tinggi di pundaknya. Setelah menjalani musim rookie yang mengesankan, yang mana ia mengemas lima podium, pembalap Red Bull KTM Factory berusia 20 tahun tersebut masih belum meraih kemenangan pertamanya. Namun, #31 yakin itu hanya masalah waktu.

“Saya telah hidup dengan tekanan sejak berusia 16 tahun dan sekarang saya hampir berusia 21 tahun, dan tidak ada yang berubah,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan MCN.

Bagi Acosta, tekanan adalah bagian dari pekerjaan. Ia bahkan mengungkapkan telah belajar untuk mengelolanya. “Tekanan dan ekspektasi hanyalah kata-kata, tapi terkadang kata-kata itu bisa menimbulkan rasa sakit. Seorang pembalap harus fokus mengendarai motornya,” tutur El Tiburon de Mazarron.

Berkaca pada musim debutnya, Acosta mengakui bahwa stabilitas adalah sebuah tantangan. “Kami kehilangan banyak konsistensi,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa keinginannya untuk memacu motor terlalu cepat merupakan bagian dari perjuangan.

“Terkadang Anda berpikir bahwa cara termudah adalah dengan melaju lurus, namun terkadang Anda perlu mengambil beberapa tikungan dan mengalami pasang surut,” imbuhnya.

Kini, berbekal pengalaman satu tahun, Acosta merasa kesulitan-kesulitan itu telah teratasi. “Sekarang saya jauh lebih percaya diri,” tukas pembalap kelahiran Murcia ini.

Menuju 2025 sebagai pembalap tim pabrikan KTM, Acosta sangat antusias dengan tantangan yang akan dihadapinya. “Senang rasanya bisa kembali mengenakan seragam oranye!,” tukasnya.

Tes pramusim di Sepang dan Buriram juga menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, dan Acosta pun merasa siap untuk menghadapi pertarungan dalam MotoGP 2025.

“Kami lebih kompetitif, lebih aman dari kecelakaan. Sekarang kami harus tenang dan melihat bagaimana balapan pertama berlangsung. Saya akan berusaha tenang, dan hasilnya akan datang,” ucapnya.

Menjelang bergulirnya musim baru, Acosta tetap fokus pada pertumbuhannya. Ia yakin bahwa hasilnya akan mengikuti seiring dirinya yang terus berkembang sebagai pembalap dan pribadi di MotoGP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *