Red Bull KTM Factory Racing resmi mengumumkan Pedro Acosta sukses menjalani operasi lengan bawah kanan untuk mengatasi cedera sindrom kompartemen (arm pump) kronis. Ia pun diharapkan bisa pulih sebelum MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada 9-11 Mei 2025 mendatang.
Acosta sejatinya sudah mengeluhkan cedera arm pump sejak menjalani debut MotoGP pada 2024 bersama Red Bull GASGAS Tech 3. Cedera ini cukup umum diderita oleh pembalap motor, terutama MotoGP, akibat tuntutan pengereman agresif, memaksa lengan bawah kanan mereka bekerja keras.
Cedera ini sempat kambuh saat Acosta berlaga di MotoGP Argentina pertengahan Maret lalu. Namun, ‘El Tiburon’ menyatakan bahwa cedera ini masih bisa ia tangani sehingga tak butuh operasi. Nyatanya, usai Grand Prix dan tes pascabalap di Jerez, Spanyol, 25-28 April 2025, ia harus dioperasi.w
Tampil Kompetitif di Balapan dan Tes Meski Cedera
Dalam pekan balap di Jerez, Acosta finis ke-10 dalam Sprint dan finis ke-7 dalam balapan utama. Meski dirundung arm pump, juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 ini ternyata berhasil mengakhiri tes pascabalap pada Senin (28/4/2025) sebagai pembalap tercepat kelima.
Namun, Acosta kemudian menjalani operasi di Spanyol pada Selasa (29/4/2025) malam waktu setempat atau Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Lewat X, KTM pun mengumumkan operasinya berjalan sukses dan ia akan dirawat inap setidaknya selama satu hari untuk diamati oleh para dokter.
Partisipasi di MotoGP Prancis Tergantung Cek Medis Pekan Depan
“KABAR TERBARU: @37_pedroacosta menjalani operasi dengan sukses di lengan kanannya malam ini untuk menangani sindrom kompartemen kronis. Ia akan tetap dalam pengawasan selama 24 jam dan diperkirakan kembali tampil dalam GP Prancis, tergantung hasil pemeriksaan medis minggu depan,” tulis KTM.
Saat ini, Acosta sedang menduduki peringkat 10 klasemen pembalap dan menjadi pembalap KTM terbaik dengan koleksi 33 poin, unggul 1 poin atas tandemnya di tim pabrikan, Brad Binder, yang ada di peringkat 11.
Sumber: KTM Racing
