Membuka musim baru MotoGP™ 2025 dengan kuat, momentum Honda berlanjut di Argentina. HRC mengakhiri Grand Prix di Termas de Rio Hondo dengan tiga pembalap menembus Top 10. Ini sebuah prestasi yang belum pernah dipetik Honda dalam tiga musim terakhir.
Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) keluar sebagai pembalap Honda teratas sepanjang akhir pekan lalu. Ampil impresif, ia berhasil finis posisi keenam. Sementara itu, Joan Mir (Honda HRC Castrol) menduduki urutan kesembilan, di depan rekan setim Luca Marini (Honda HRC Castrol) yang mengisi P10. Tiga hasil finis dengan perolehan poin yang penting ini menempatkan Honda pada peringkat kedua klasemen Konstruktor.
Rookie Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) juga berkinerja baik saat melanjutkan adaptasinya di kelas utama. Pembalap bernomor #35 ini menempati posisi ke-17 di Sprint, kemudian finis ke-18 pada Grand Prix Argentina.
Setidaknya butuh waktu tiga tahun bagi Honda untuk finis dalam sepuluh besar. Terakhir kali dicapai di GP Portugal 2022, ketika Marc Marquez finis P6, serta Alex Marquez merebut P7 dan Pol Espargaro menduduk posisi kesembilan.
Bintang utama di Termas adalah Zarco yang menunjukkan kecepatan balapan sangat konsisten, dibuktikan dengan catatan waktu 1 menit 37,205 detik. Start baris depan pun diklaim olehnya. Kecepatan #5 berlanjut ke Sprint, merebut finis keempat, lalu mengamankan P6 pada balapan Minggu. Ia juga sempat bertarung melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
“Itu adalah akhir pekan yang sangat menyenangkan, hampir seperti akhir pekan impian sejak lap pertama pada Jumat hingga balapan pada Minggu. Sangat menyenangkan bisa bertarung dengan para pembalap top. Ini merupakan hal yang positif bagi kami,” papar Zarco.
“Saya melakukan segalanya untuk meraih podium, dan strategi pada Minggu lebih baik dari Sabtu karena saya melakukan start yang lebih baik pada hari Minggu.”
Kini, menatap putaran berikutnya di GP Amerika, Zarco mengincar hasil yang lebih baik lagi. “Jika kami memiliki akhir pekan yang positif di COTA, itu akan menjadi pertanda baik bagi Honda. Jelas, kepercayaan diri kami meningkat pesat. Jadi mari kita lihat bagaimana kami di Austin karena saya ingin sekali berperforma di sana,” tandasnya.
GP Argentina juga menjadi akhir pekan yang kuat bagi duo Honda HRC Castrol. Marini mengemas finis sepuluh besar pertamanya di musim ini. Ia mengakhiri balapan hanya tertinggal 0,238 detik dari Mir, yang meraih poin di Sprint dan Grand Prix.
Kendati hasilnya cukup baik di atas kertas, Mir menyoroti beberapa hal yang perlu ditingkatkan setelah terlibat pertarungan dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing).
“Saya tidak bisa bertahan dari yang lain. Setiap kali saya tiba di lintasan lurus, pembalap di belakang menyalip saya, dan kemudian saya tidak dapat menyerang dengan rem, yang sebenarnya merupakan kekuatan saya, tetapi ban depan saya terlalu panas,” ungkap Mir.
“Kami harus memahami apa yang bisa kami lakukan untuk mengatasi situasi tersebut. Tahun ini, saya bisa melihat bagaimana saya bisa bertarung, dan ini adalah sesuatu yang bagus, tetapi sebagai pembalap, saya selalu menginginkan lebih.”
Honda kini bersiap menghadapi tantangan baru di Circuit Of The Americas (COTA), trek di mana mereka sebelumnya meraih kesuksesan besar – saat masih diperkuat Marc Marquez dan bersama Alex Rins pada 2023 lalu.
