Marc Marquez Soal Valentino Rossi Masih Hobi Bahas 2015: Kalau yang Satu Diam, Namanya Bukan Perang

Marc Marquez Soal Valentino Rossi Masih Hobi Bahas 2015: Kalau yang Satu Diam, Namanya Bukan Perang

 Pembalap anyar Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, mengomentari Valentino Rossi, yang masih kerap membicarakan rivalitas mereka, terutama soal kontroversi yang terjadi di MotoGP 2015. Seperti yang diketahui, kala itu Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo mengalahkannya dan merebut gelar dunia.

Rossi memang masih sering menjalani wawancara, terutama dengan media Italia, untuk membicarakan musim 2015. Namun, dalam siniar ‘Mig Babol’ milik Andrea Migno pada September lalu, Rossi banjir kritik tajam dari banyak pihak karena dinilai ‘gagal move on’ dan bertindak tak sportif usai lagi-lagi membicarakan Marquez.

Marquez sendiri diketahui jarang menanggapi komentar Rossi, dan hanya terbuka mengenai rivalitas mereka dalam serial dokumenter ‘Marc Marquez: All In’ yang dirilis oleh Prime Video dan Red Bull TV pada awal 2023 lalu. Namun, kini Marquez kembali terbuka dalam siniar ‘El Chiringuito’ pada Jumat (29/11/2024) lalu.

Tidak Tertarik Perang dengan Valentino Rossi

Sang presenter, Josep Pedrerol, meminta pendapat Marquez soal hal apa yang kira-kira mendorong Rossi untuk terus membicarakannya. Sang delapan kali juara dunia pun mengaku merasa masa bodoh mengenai pernyataan-pernyataan Rossi, dan mengaku tak pernah mau terpancing.

“Saya tak merasa Vale memperhatikan saya. Yang penting, Anda harus hati-hati dalam memilih kata-kata, entah ketika ia membicarakan saya, atau saat saya membicarakannya. Satu kata kecil bisa menciptakan kekacauan besar. Saat ini saya tidak tertarik melakukan perang apa pun,” ungkapnya seperti yang dikutip Motosan.es.

Masif Aktif Balapan, Jadi Lebih Baik Fokus Balapan

Marquez pun memberikan indikasi bahwa dirinya lebih tertarik untuk tetap fokus pada kompetisi alih-alih menanggapi ajakan psywar alias perang mental dari pembalap yang sudah pensiun seperti Rossi. Menurutnya, Rossi juga takkan mendapatkan keuntungan apa pun karena mereka sudah tak lagi berlaga di lintasan yang sama.

“Saya pembalap yang masih aktif, yang masih konsentrasi dan fokus pada kompetisi. Saya tak merasa dia mencari persaingan dengan saya. Kalaupun dia mencarinya dalam diri saya, maka ia takkan menemukannya. Pasalnya, dua orang tidak bisa dikatakan berkelahi jika salah satunya tidak mau, dan saat ini saya memang tidak mau melakukannya,” tutup Marquez.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *