MARC Marquez mengakui sosok Gigi Dall’Igna berjasa meyakinkan dirinya bergabung dengan Ducati Lenovo. Andai tidak ada sosok itu, The Baby Alien belum tentu mau menerima pinangan tim pabrikan Ducati tersebut.
Marquez resmi bergabung dengan Ducati Lenovo musim depan untuk menggantikan posisi Enea Bastianini. Ia direkrut untuk menjadi rekan setim bagi Francesco Bagnaia.
Kepindahan itu hanya setahun sejak Marquez memutuskan bergabung dengan Gresini Racing yang merupakan tim independen Ducati di MotoGP 2024. Ternyata, ada peran penting Dall’Igna di balik itu semua.
Pria asal Spanyol itu mengakui dengan jujur tidak akan pindah ke Ducati jika tidak ada sosok pria asal Italia tersebut. Ia menyebut Dall’Igna memiliki sentuhan layaknya Raja Midas yang mengubah apa pun menjadi emas.
“Saya selalu punya hubungan yang sangat jujur dan apa adanya dengan Gigi. Saya berada di Ducati karena Gigi Dall’Igna. Dia adalah seseorang yang selalu memenangi apa pun yang disentuhnya,” papar Marquez, melansir dari Crash, Kamis (25/7/2024).
“Salah satu hal yang saya tekankan kepadanya ketika kami mulai berbicara adalah: ‘Hal terpenting bagi saya soal 2025 dan 2026 adalah Anda tetapi di Ducati, ‘kan?’” lanjut pria berusia 31 tahun itu.
“Karena jika tidak begitu, kami tidak akan duduk bersama. Mengapa? Karena departemen Ducati Corse,” tukas Marquez.
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP enam kali itu mengaku belum tahu akan berbuat apa seandainya Dall’Igna memutuskan tidak bertahan di Ducati. Ia juga tidak menjelaskan langkah apa yang akan diambil jika itu terjadi.
“Tergantung (jika Dall’Igna pergi). Mungkin saya akan bertanya ke mana dia pergi. Gigi selalu menjadi bagian penting, si konduktor selalu berada di sana,” aku Marquez.
Dall’Igna sendiri bukan sosok yang menapaki karier dari bawah di Ducati. Ia baru datang pada 2013 dari Aprilia Racing dan langsung memberi kontribusi nyata lewat inovasi di sisi aerodinamika yang membawa tim tersebut mendominasi di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.
