Pedro Acosta bisa saja akan berlabuh di Ducati di masa depan. Masa depan jangka panjang Acosta dipertanyakan karena krisis finansial yang dialami KTM.
Pabrikan Austria itu sedang menghadapi situasi ekonomi yang tidak mulus. KTM terlilit utang yang mencapai 3 miliar Euro (sekitar Rp 50,2 triliun), sehingga akan membutuhkan penghematan di sejumlah aspek.
Meski demikian, KTM menjamin bahwa departemen balapannya tidak akan terimbas. Akan tetapi, pengaruh krisis ekonomi KTM mencuatkan pertanyaan mengenai masa depan para pebalapnya, salah satunya Acosta.
Acosta telah dipromosikan ke tim pabrikan KTM, berduet dengan Brad Binder mulai MotoGP 2025. Kontrak El Tiburon sendiri baru akan selesai pada 2026.
Kabarnya, Ducati sedang memantau situasi KTM. Laporan GPOne mengemukakan, tim Borgo Panigale itu telah menggelar pembicaraan dengan Albert Valera, manajer Acosta, yang juga bekerja sama dengan Jorge Martin dan Aleix Espargaro.
Acosta diyakini diproyeksikan untuk tim satelit Ducati, VR46 atau Gresini, mengingat tim pabrikan Ducati sudah mengikat Francesco Bagnaia-Marc Marquez sampai 2026. Apalagi, Acosta pernah diminati tim Valentino Rossi itu, tapi memilih bergabung Tech3.
Pedro Acosta mencuri perhatian di 2024 yang menandai musim debutnya di kelas premier. Acosta berhasil finis tiga besar di lima balapan grand prix, dan finis keenam di klasemen akhir. Sebanyak 215 poin yang diraup Acosta, hanya berjarak dua angka dari Binder, tandemnya di musim depan.