KISAH dendam kesumat Valentino Rossi di Estoril 2006 yang masih belum maafkan Toni Elias hingga sekarang, akan dibahas . Sebab, kekesalan sang legenda hidup tampak sudah di ubun-ubun.
Delapan belas tahun lalu, Rossi hampir menjadi juara dunia untuk kelima kali secara beruntun. Namun, misinya itu digagalkan mendiang Nicky Hayden pada MotoGP 2006.
Kegagalan The Doctor tak terlepas dari hasil MotoGP Portugal 2006 di Sirkuit Estoril. Ketika itu, Rossi harus puas finis kedua di belakang Elias yang menyalipnya tepat di garis finis!
Padahal, momentum tengah berbalik ke arah Rossi yang banyak mengalami nasib sial pada 2006. Hayden terjatuh dan gagal finis ketika diserempet Dani Pedrosa. Alhasil, puncak klasemen akan diambil alih pria asal Italia tersebut selama bisa finis di podium..
Rossi tengah memimpin balapan hingga lap terakhir. Tepat usai melewati tikungan terakhir di Estoril, Elias memacu motornya sekencang mungkin. Pria asal Spanyol tersebut menang dengan selisih hanya 0,002 detik!
Di seri terakhir, GP Valencia 2006, Rossi terjatuh pada putaran awal tetapi bisa melanjutkan lomba hingga finis. Hayden memanfaatkan situasi itu untuk menjadi juara dunia setelah mengakhiri balapan di podium.
Beberapa waktu lalu, Elias mengaku cukup sering bertemu Rossi terutama saat ada balapan di Sirkuit CoTA, Austin, Amerika Serikat (AS). Namun, ia mengklaim hingga kini belum dimaafkan oleh koleganya tersebut.
“Saat saya jumpa Valentino, saya jumpa dia setiap tahun di Austin, Ssaya bisa lihat dia masih ada ganjalan soal balapan di Estoril itu. Dia belum memaafkan saya,” ungkap Elias pada 2020, dikutip dari Crash, Jumat (2/8/2024).
“Ini sudah berakhir dan saatnya berteman. Namun itu tak mungkin. Dia sangat kompetitif, dia tak akan memaafkan saya,” tandasnya.
Itu tadi kisah dendam kesumat Valentino Rossi di Estoril 2006 yang masih belum maafkan Toni Elias hingga sekarang. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.