Ketika Maverick Vinales Gagalkan Misi ‘Fantastic Four’ Jadikan MotoGP 2024 Sempurna bagi Ducati

‘Nobody’s perfect’ (tak ada orang yang sempurna). Itulah slogan unik yang dinyatakan Ducati Corse dalam evaluasi mereka mengenai jalannya MotoGP 2024. Musim ini tak pelak lagi merupakan musim terbaik mereka sejak berlaga di kelas tertinggi pada 2003. Pasalnya, mereka menyapu 19 kemenangan dari 20 balapan Grand Prix yang digelar.

Ducati resmi mencanangkan Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea Bastianini sebagai ‘Fantastic Four’, karena mereka sukses menjadi penyumbang kemenangan Grand Prix bagi Ducati musim ini. Bagnaia meraih 11 kemenangan, Martin dan Marquez masing-masing meraih 3 kemenangan, dan Bastianini meraih 2 kemenangan.

Satu-satunya balapan Grand Prix yang gagal dimenangi Ducati adalah Seri Austin, Amerika Serikat, di Circuit of The Americas (COTA). Balapan Grand Prix kala itu dimenangi oleh kompetitor mereka yang sama-sama berasal dari Italia, Aprilia Racing, lewat Maverick Vinales.

Rekor Terbanyak dalam Satu Musim di Sepanjang Sejarah MotoGP

Kemenangan Ducati ini adalah rekor kemenangan Grand Prix terbanyak yang diraih sebuah pabrikan dalam satu musim di sepanjang sejarah MotoGP. Bagnaia juga kini bersanding dengan Giacomo Agostini, Mick Doohan, Valentino Rossi, dan Marc Marquez sebagai rider yang mampu meraih 11 kemenangan atau lebih dalam satu musim.

Hasil mentereng ini juga membuat Ducati lagi-lagi menyalip gelar Triple Crown, karena menyapu bersih gelar dunia pembalap, konstruktor, dan tim. Gelar dunia pembalap diraih oleh Martin, sementara gelar dunia tim disabet oleh Ducati Lenovo Team.

‘Fantastic Four’ juga sukses menduduki empat peringkat teratas dalam klasemen akhir pembalap, di mana Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing menjadi pembalap non-Ducati terbaik dengan mengakhiri musim di peringkat kelima.

Berikut daftar pemenang setiap balapan Grand Prix di MotoGP 2024.