DUCATI Lenovo diyakini tidak akan kesulitan mengatur Marc Marquez dan Francesco Bagnaia pada MotoGP 2025. Menurut Giacomo Agostini, keduanya akan diberi kendaraan tempur yang sama persis.
Keputusan Ducati merekrut Marquez untuk MotoGP 2025 dan 2026 menuai kritik. Pria asal Spanyol itu dianggap sebagai pembalap yang sulit diatur sehingga akan menciptakan konflik internal.
Ditambah lagi, Bagnaia selama ini dianggap sebagai anak emas Ducati. Ia tentu tidak akan terima jika ada orang baru yang ‘merebut’ status sebagai nomor satu di tim.
Akan tetapi, Agostini meyakini Ducati tidak akan kesulitan mengatur kedua pembalap. Sebab, pabrikan asal Italia itu akan memperlakukan Marquez dan Bagnaia dengan setara.
“Banyak yang bertanya soal bagaimana mengatur kedua pembalap itu. Saya pikir tidak akan ada masalah besar,” kata Agostini, melansir dari Motorcycle Sports, Minggu (22/12/2024).
“Yang terpenting, yang saya yakini betul, Ducati akan memberi mereka kendaraan yang sama, pengembangan yang sama, perubahan yang sama, fitur-fitur baru yang sama,” imbuh sosok yang dianggap GOAT-nya MotoGP itu.
DUCATI Lenovo diyakini tidak akan kesulitan mengatur Marc Marquez dan Francesco Bagnaia pada MotoGP 2025. Menurut Giacomo Agostini, keduanya akan diberi kendaraan tempur yang sama persis.
Keputusan Ducati merekrut Marquez untuk MotoGP 2025 dan 2026 menuai kritik. Pria asal Spanyol itu dianggap sebagai pembalap yang sulit diatur sehingga akan menciptakan konflik internal.
Ditambah lagi, Bagnaia selama ini dianggap sebagai anak emas Ducati. Ia tentu tidak akan terima jika ada orang baru yang ‘merebut’ status sebagai nomor satu di tim.
Akan tetapi, Agostini meyakini Ducati tidak akan kesulitan mengatur kedua pembalap. Sebab, pabrikan asal Italia itu akan memperlakukan Marquez dan Bagnaia dengan setara.
“Banyak yang bertanya soal bagaimana mengatur kedua pembalap itu. Saya pikir tidak akan ada masalah besar,” kata Agostini, melansir dari Motorcycle Sports, Minggu (22/12/2024).
“Yang terpenting, yang saya yakini betul, Ducati akan memberi mereka kendaraan yang sama, pengembangan yang sama, perubahan yang sama, fitur-fitur baru yang sama,” imbuh sosok yang dianggap GOAT-nya MotoGP itu.
Agostini menambahkan, kedua pembalap itu akan memberikan tontonan yang menarik selama dua musim ke depan. Ia sudah tidak sabar melihat hal tersebut.
“Mereka berada di tim yang sama, tetapi jika salah satunya keluar (dari tim), maka akan menjadi musuh,” tutur Agostini.
“Jadi, saya yakin tidak akan ada masalah. Yang terpenting adalah mereka memberikan kita semua pertunjukan yang bagus,” tandasnya.
Saat ini, para pembalap tengah berlibur. Sebab, seri perdana bertajuk MotoGP Thailand 2025 baru akan dihelat di Sirkuit Internasional Buriram pada 30 April hingga 2 Maret mendatang.
