Blak-blakan, Jorge Martin Bongkar Alasan Pindah ke Aprilia dari Ducati pada MotoGP 2025

Blak-blakan, Jorge Martin Bongkar Alasan Pindah ke Aprilia dari Ducati pada MotoGP 2025

ALASAN Jorge Martin pindah ke Aprilia dari Ducati pada MotoGP 2025 terungkap. Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, ternyata tak ingin nasibnya terus digantung oleh Ducati sehingga memilih untuk membuat keputusan lebih awal, yakni pindah ke Aprilia.

Sejak promosi ke MotoGP bersama Pramac Ducati sejak 2021, Martin hanya punya satu tujuan, yakni menjadi pembalap tim pabrikan Ducati. Dia pun terus menunjukkan perkembangan yang signifikan di setiap musimnya hingga meraih runner up pada 2023.

Peningkatan performa Martinator -julukan Martin- pun semakin terlihat di MotoGP 2024. Dia bercokol di puncak klasemen dengan raihan 171 poin dari tujuh seri yang telah berjalan. Dia unggul 18 poin dari bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang menjadi pesaing terdekatnya.

Kegemilannya pada musim ini membuat banyak orang menilai bahwa Martin bakal segera mendapat tawaran kontrak dari Ducati Lenovo. Dia diyakini akan jadi kandidat kuat pendamping Bagnaia musim depan.

Sebab, Jorge Martin lebih unggul dari Marc Marquez yang digadang-gadang juga menjadi calon kuat pembalap tim pabrikan Borgo Panigale. Pasalnya, Marquez juga bisa tampil apik setelah hijrah ke Gresini Ducati musim ini.

Namun ternyata, Martin malah membuat kejutan. Dia lebih dulu diumumkan bergabung dengan Aprilia di MotoGP 2025 sebelum Ducati memutuskan siapa yang akan mereka rekrut musim depan. Setelah itu, barulah Ducati meresmikan kedatangan Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu pun mengungkapkan bahwa dirinya tak mau bergantung pada orang lain yang memutuskan hal-hal di luar kendalinya, dalam hal ini keputusan Ducati untuk merekrutnya atau tidak. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk mencari kepastian yang sudah jelas, yakni menerima tawaran yang diberikan oleh Aprilia.

“Saya melihat Aprilia adalah pabrik yang akan memberikan segalanya 100%, sungguh, untuk saya dan itu sangat memotivasi saya,” kata Martin dilansir dari Motosan, Kamis (27/6/2024).

Ada banyak faktor yang dapat mengubah masa depan saya dan banyak pula yang tidak dapat saya kendalikan, jadi saya fokus pada apa yang dapat saya kendalikan, yaitu memutuskan ke mana saya akan pergi tahun depan,” tambahnya.

“Usai balapan (GP Italia) saya melihat situasi yang semakin rumit dan saya memutuskan untuk pindah sendiri. Pada akhirnya menjadi seperti ini. Saya sangat senang, sangat termotivasi dan yakin dengan keputusan saya,” jelas Martin.

Pada akhir pekan ini, Martin akan melanjutkan perjalanannya dengan Pramac Ducati di MotoGP Belanda 2024. Balapan sprint race sebanyak 13 lap digelar pada Sabtu 29 Juni 2024 pukul 20.00 WIB dan keesokan harinya 26 lap balapan utama dihelat pada pukul 19.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *