Alex Marquez: Rekor Sudah Membuktikan, Marc Marquez Bisa Juara Kalau Motornya Cocok

Alex Marquez: Rekor Sudah Membuktikan, Marc Marquez Bisa Juara Kalau Motornya Cocok

Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, selalu yakin kakaknya bisa menjuarai MotoGP 2025. Pasalnya, kini Marc Marquez kembali memiliki motor yang sangat kompetitif di Ducati Lenovo Team. Apalagi, ia baru saja tampil sangat dominan dalam Seri Thailand di Sirkuit Buriram.

Dalam pekan balap itu, Marc menduduki posisi pertama di sesi kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan Grand Prix, serta mencatatkan lap tercepat di kedua balapan. Berkat hasil ini, kini ia duduk di puncak klasemen pembalap dengan 37 poin, dan tren ini diprediksi bakal terus berlanjut.

Kepada El Periodico seperti yang dikutip Motosan.es pada Kamis (6/3/2025), Alex menyatakan bahwa jika Marc sudah senyaman itu dengan motor dan timnya, maka ia bakal sulit dihentikan. Apalagi, ada tekad untuk bangkit setelah cedera berkepanjangan dan puasa gelar sejak 2019.

Marc Marquez Bakal Sulit Dikalahkan

“Saya selalu merasa Marc bisa menang. Anda hanya perlu lihat rekornya. Ketika Marc punya segalanya dalam kondisi yang tepat, seperti sekarang usai begitu banyak penderitaan, dia hampir tak terkalahkan. Tentu Anda bisa mengalahkannya, tetapi dia pembalap dengan kelemahan paling sedikit,” ujar Alex.

Selama di Thailand, Alex pun jadi rival terdekat Marc. Pasalnya, rider berusia 28 tahun ini menduduki posisi kedua dalam sesi kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan Grand Prix. Meski juga jadi kandidat juara, Alex mengaku tak mau muluk dan berharap bisa masuk lima besar.

“Finis di lima besar kejuaraan dunia setelah 44 balapan akan menjadi sesuatu yang fantastis, karena itu berarti finis di depan banyak pembalap dan motor pabrikan,” ungkap Alex, yang musim ini mengendarai motor Desmosedici GP24 alias motor lama.

Moncer di Pramusim, Merasa Harus Buktikan di Balapan

Alex tahu betul ekspektasi Gresini musim ini sangat tinggi, terutama setelah ia menjalani masa pramusim dengan sangat baik. Namun, ia berharap mereka tetap merendah. “Ini bukan soal euforia, tetapi soal mengetahui posisi Anda di grid. Saya berada di tim yang luar biasa. Nadia Padovani memperlakukan saya sangat baik,” ujarnya.

“Saya punya motor bagus. Saya menjalani latihan yang sangat baik. Tetapi tahukah Anda apa yang saya alami? Saya telah melihat banyak ‘juara tes pramusim’ yang lalu menghilang saat balapan dimulai. Musim ini sangat panjang, dan balapan sama sekali berbeda dengan tes,” tutupnya.

Saat ini, Alex sedang berada di peringkat kedua klasemen pembalap dengan koleksi 29 poin, tertinggal 8 poin dari sang kakak. Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 14-16 Maret 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

togel online

4D TOTO

TOTO 4D