Aleix Espargaro yakin Honda Racing Corporation (HRC) ada di jalan yang tepat demi bangkit dari keterpurukan di MotoGP. Ia yakin Honda akan kembali meramaikan perebutan gelar pada 2027. Uniknya, hal ini ia nyatakan di tengah rumor Jorge Martin ingin meninggalkan Aprilia Racing demi membela Honda HRC Castrol pada 2026.
Usai Seri Prancis yang dimenangi rider LCR Honda Castrol, Johann Zarco, gosip panas menyebar di paddock MotoGP soal niatan Martin meninggalkan Aprilia. Sang juara dunia bertahan kabarnya ingin memakai klausul kontrak yang bisa melepasnya dari tahun kedua jika ia tak menjadi salah satu kandidat juara dunia sampai Seri Prancis.
Hal ini menciptakan ketegangan antara Martin dan Aprilia. Pasalnya, ‘Martinator’ sendiri dirundung cedera sejak awal musim akibat berbagai kecelakaan, dan baru sekali balapan bersama Aprilia, yakni di Seri Qatar. Kabar yang lebih menghebohkan, Martin diisukan ingin membela Honda HRC Castrol sebagai pengganti Luca Marini.
Sebut Kebangkitan Honda Hanya Soal Waktu
Espargaro, sahabat karib Martin, telah menjadi test rider HRC sejak akhir tahun lalu usai hengkang dari Aprilia. Kepada Marca, Rabu (14/5/2026), Espargaro pun mengaku yakin bahwa Honda berpotensi mengganggu dominasi Ducati dalam waktu dekat. Hal ini tentu sangat selaras dengan keinginan Martin jika membela Honda.
“Saya yakin 100 persen. Honda punya kekuatan terbesar di olahraga ini. Mereka punya tujuan yang sangat jelas: kembali memenangkan balapan. Tidak ada setengah-setengah dalam hal ini. Tim penguji yang mereka bentuk sangat kuat, dengan level yang sangat tinggi, dan mereka tak peduli berapa pun biayanya,” ujar Espargaro.
“Ini hanya soal satu hal: waktu. Kami butuh waktu, perlu membangun proyek ini, tetapi saya rasa mereka telah melangkah maju dari tahun lalu ke tahun ini dan akan terus lanjut. Saya tak ragu bahwa mereka akan kembali memenangkan balapan dalam waktu yang relatif singkat,” lanjut rider berusia 35 tahun ini.
Masuk 5 Besar di MotoGP 2026, Rebut Gelar Dunia pada 2027
Espargaro sendiri telah menjalani wildcard di Seri Spanyol dan hampir meraup poin sebelum dijatuhi hukuman 16 detik akibat melanggar tekanan ban. Ia akan kembali berlaga dalam Seri Inggris pekan depan. Test rider HRC lainnya, Taka Nakagami, juga berhasil finis keenam dalam Seri Prancis, selagi Zarco memenangi balapan tersebut.
Espargaro pun menilai bahwa Honda telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan lewat semua pembalapnya. Jika tren positif ini terus berlanjut, ia yakin Honda akan bertarung di peringkat lima besar klasemen pada 2026, sebelum kembali meramaikan perebutan gelar dunia 2027, ketika MotoGP berganti dari 1000cc ke 850cc.
“Jika dalam periode ini mereka mampu mengatur semua materi yang kami miliki dengan baik dan mampu menemukan lebih banyak tenaga mesin, saya rasa 2026 bisa jadi tahun di mana kami bersaing di lima besar, dan saya tak ragu motor 2027 akan jadi prototipe yang mampu bersaing untuk gelar dunia,” tutup Espargaro.