Marc Marquez Ingin Balas Dendam di MotoGP Prancis, Pecco Bagnaia Buru Kemenangan

Marc Marquez Ingin Balas Dendam di MotoGP Prancis, Pecco Bagnaia Buru Kemenangan

Duet Ducati Lenovo Team, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, siap bertarung memperebutkan hasil terbaik di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, 9-11 Mei 2025. Mereka datang ke Le Mans dengan motivasi tinggi usai hasil beragam di pekan balap dan tes pascabalap di Jerez, Spanyol, dua pekan lalu.

Le Mans dikenal sebagai sirkuit yang bersahabat bagi Ducati, terutama karena pabrikan Italia merebut kemenangan di trek ini selama lima musim terakhir, yakni lewat Danilo Petrucci (2020), Jack Miller (2021), Enea Bastianini (2022), Marco Bezzecchi (2023), dan Jorge Martin (2024).

Dengan kepercayaan diri tinggi usai tes pascabalap yang positif, Ducati Lenovo Team menargetkan podium baik di Sprint maupun Grand Prix. Marquez dan Bagnaia pun optimistis bisa tampil kompetitif akhir pekan ini, terutama karena mereka bertekad meneruskan tren apik Ducati di Le Mans.

Marquez Ingin Bangkit dan Kembali ke Jalur Positif

Marquez pun menatap Le Mans dengan tekad bangkit usai hasil tak memuaskan dalam balapan utama di Jerez. Kecelakaan di lap awal membuatnya kehilangan momentum dan harus puas finis di posisi ke-12. Ia sendiri tercatat pernah tiga kali menang di sirkuit ini.

“Saya senang bisa kembali bekerja. Le Mans adalah lintasan yang sangat ramah bagi Ducati dalam beberapa musim terakhir, dan tahun lalu saya meraih podium di sini,” kata Marquez dalam rilis resmi Ducati pada Rabu (7/5/2025).

“Kami melakukan banyak hal di tes Jerez, saya tak tahu pasti apa yang akan kami bawa ke sana, tapi saya optimistis. Jerez adalah akhir pekan yang baik, sayangnya saya terjatuh pada Minggu. Cuaca dan suhu di Prancis bisa menjadi faktor penentu dalam balapan,” ungkapnya.

Bagnaia Incar Konsistensi dan Tambahan Poin Maksimal

Bagnaia datang ke Le Mans dengan bekal finis ketiga dalam Sprint dan Grand Prix di Jerez. Kini ia membidik kemenangan untuk memperkecil selisih poin di klasemen. Meski belum pernah menang di Le Mans selama berkarier di MotoGP, ia sangat menyukai trek ini.

“Terlepas dari cuaca dan suhu, Le Mans adalah lintasan yang selalu saya sukai dan sangat cocok dengan karakter Ducati,” ungkap anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.

“Di Jerez saya tampil solid di Sprint. Dalam balapan utama, saya kurang melakukan manuver menyalip, tapi kami meraih dua finis ketiga dan banyak poin. Pada tes, saya membuat beberapa kemajuan, mencoba beberapa solusi baru yang akan kami bawa juga ke sini dan bisa membuat kami lebih kompetitif,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ROKOKBET

NOTA4D

https://killergamerants.com/


https://thainewsagency.com/


https://oktoberfestorlando.org/


https://www.kjbell.com/


https://konisumut.id/


https://www.meinardisport.com/


https://www.kemasyarakatan.com/


https://polyglothealth.com/


https://mathgameday.org/


https://dennischavez.org/


https://www.uniodejoves.org/


https://groupgameshub.com/


https://shopmetrocentermall.com/


https://www.cathedralofstjohn.org/