Marc Marquez Ternyata Jatuh Hati dengan Ducati sejak Pertama Kali Pakai Motor Desmosedici

Marc Marquez Ternyata Jatuh Hati dengan Ducati sejak Pertama Kali Pakai Motor Desmosedici

MARC Marquez ternyata jatuh hati dengan Ducati sejak pertama kali pakai motor Desmosedici GP23. Hal itu terungkap belum lama ini.

Kabar mengejutkan muncul pada pertengahan 2023 ketika Marquez memutuskan hengkang dari Repsol Honda. Ia memilih bergabung dengan tim independen Gresini Racing pada MotoGP 2024

Kepindahan itu tak terlepas dari buruknya kinerja motor Honda RC213V dalam beberapa musim terakhir. Marquez akhirnya menyerah dan rela pindah ke tim independen yang hanya dibekali motor edisi lawas yakni Ducati Desmosedici GP23.

Ternyata, kuda besi lawas itu mampu membuat Marquez tampil kompetitif lagi. Buktinya, hingga seri ketujuh MotoGP 2024, ia mampu naik podium tiga kali beruntun di Spanyol, Prancis, dan Catalunya.

Marquez pun direkrut tim pabrikan Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025. Ia akan menemani Francesco Bagnaia selama dua musim ke depan atau hingga 2026.

Pembalap asal Spanyol itu ternyata memang sudah jatuh hati sejak pertama kali mengendarai Desmosedici pada Tes MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, November tahun lalu. Bahkan, ia juga langsung membidik kursi di tim pabrikan!

“Pada dasarnya, sejak pertama kali kontak dengan Desmosedici GP, saya menikmati mengendarainya dan langsung beradaptasi dengan baik,” papar Marquez dalam siaran pers resmi Ducati Corse, dikutip Rabu (12/6/2024).

“Sejak itu, saya tahu tujuan saya adalah berada di jalur ini, terus berkembang, dan pindah ke tim di mana Francesco Bagnaia menjadi juara dunia selama dua tahun berturut-turut,” tukas The Baby Alien.

“Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan. Saya senang bisa mengambil langkah besar ini di 2025 dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Ducati,” tandas pria berusia 31 tahun itu.

Patut dinanti apakah cinta yang berbalas dari Ducati itu akan membuat Marquez kembali menjadi juara dunia MotoGP atau tidak. Yang pasti, ia sudah berani mengambil tantangan dan keluar dari zona nyaman di Honda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *