Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, berharap bisa segera meraih kemenangan Grand Prix perdananya di MotoGP. Namun, usai melihat dominasi sang kakak, Marc Marquez, di Thailand, Alex merasa dirinya harus meminta ‘izin’ terlebih dahulu jika ingin menang.
Alex sendiri telah menunjukkan performa mentereng pada masa pramusim dan pekan balap MotoGP Thailand 2025, di mana ia finis kedua di balapan Sprint dan balapan Grand Prix. Jika melihat hasil ini, rider Spanyol ini tampaknya kian dekat dengan kemenangan perdananya.
Sejak menjalani debut MotoGP pada 2020, Alex sudah mengantongi enam podium Grand Prix. Di lain sisi, ia mengoleksi dua podium Sprint, yang semuanya merupakan kemenangan. Namun, ia belum pernah sama sekali meraih kemenangan Grand Prix.
Tidak Buru-Buru Kejar Kemenangan Pertama
Usai menyapu bersih dua kemenangan di Thailand, Marc pun memperingatkan para rivalnya bahwa Alex bisa jadi meraih kemenangan musim ini. Ketika ditanya soal ini, Alex pun menjawab, “Jika dia mengizinkan saya, ya,” ujarnya sembari tertawa dalam jumpa pers di Argentina, Kamis (13/3/2025).
“Terlepas dari candaan, kami memang sedang melakukan hal-hal baik. Demi meraih kemenangan pertama atau masuk tiga besar klasemen, banyak hal harus dilakukan dengan benar. Jika kami melakukan semua dengan benar, hasil akan datang. Namun, tak perlu buru-buru, semua ada waktunya,” lanjutnya.
Alex yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, juga yakin masih punya ketertinggalan yang harus ia kejar dari Marc dan tandemnya di Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia. Jadi, meski performanya sudah mendekati mereka, Alex merasa masih ada hal-hal kecil yang harus dibereskan.
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Setengah Langkah Lebih Maju
“Masih ada beberapa hal yang perlu kami tingkatkan, dan saya masih merasa dua pembalap itu masih setengah langkah lebih baik dari saya… Maksud saya, Marc dan Pecco punya sedikit lebih banyak kendali atas segalanya dibandingkan saya,” tuturnya.
“Mereka punya sesuatu yang lebih, terutama Pecco yang benar-benar mengendalikan motornya dan sangat berpengalaman dengan motor ini. Marc juga punya keunggulannya sendiri. Jadi, saya harus menganalisa hal-hal itu dan mencoba mendekati mereka agar bisa lebih cepat,” pungkas Alex.
Saat ini, Alex berada di peringkat kedua klasemen pembalap dengan koleksi 29 poin, tertinggal 8 poin dari Marc yang ada di puncak. Bagnaia ada di peringkat ketiga dengan koleksi 23 poin.
