MARC Marquez gabung Ducati Lenovo, Valentino Rossi panik gelar juara MotoGP-nya disalip The Baby Alien? Ducati mengumumkan sesuatu yang penting pada Rabu, (5/6/2024) siang WIB.
Mereka resmi mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan (Ducati Lenovo) per MotoGP 2025. Nantinya, Marc Marquez akan diduetkan dengan jagoan Ducati yang notabene kampiun MotoGP dua musim terakhir, Francesco Bagnaia.
(Marc Marquez resmi gabung tim pabrikan Ducati)
“Marc Marquez akan bergabung bersama Ducati Lenovo selama dua tahun berdampingan dengan Francesco Bagnaia pada musim 2025-2026. Selamat datang, Marc!,” tulis pernyataan resmi Ducati.
Apakah fakta di atas membuat panik Valentino Rossi? The Doctor -julukan Valentino Rossi- bukan tak mungkin dalam posisi harap-harap cemas saat ini.
Kepindahan Marc Marquez ke pabrikan asal Italia itu Berpotensi membuatnya menyamai atau bahkan melewati gelar juara kelas premier yang dimiliki Valentino Rossi. Saat ini, The Doctor memegang tujuh gelar kelas premier, yakni menjadi kampiun pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Sementara Marc Marquez, telah memenangkan enam gelar juara MotoGP, yakni pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019. Setelah mengalami cedera parah pada 2020, Marc Marquez tak pernah lagi menjadi juara dunia MotoGP.
Prestasi terbaik Marc Marquez setelah 2020 adalah finis ketujuh pada MotoGP 2021. Selain karena faktor cedera, bobroknya motor RC213V milik Repsol Honda membuatnya kesulitan kembali menjadi juara dunia.
(Marc Marquez mengalami musim yang sulit bersama Repsol Honda dari 2019-2023)
Alhasil di akhir 2023, Marc Marquez memutuskan Hengkang ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, untuk berkompetisi di MotoGP 2024. Meski mendapatkan motor bekas, The Baby Alien sanggup berjuang di jalur juara MotoGP 2024.
Hingga race ketujuh di MotoGP 2024, Marc Marquez menempati posisi tiga klasemen dengan 136 angka. Meski terpaut 35 angka dari Jorge Martin di puncak klasemen, bukan berarti Marc Marquez tak bisa mengejar.
Potensi Marc Marquez tampil lebih baik lagi tentunya semakin terbuka jika mendapatkan motor teranyar dari Ducati musim depan, yakni GP25. Bukan tak mungkin ketika mendapatkan motor wahid, Marc Marquez mendominasi MotoGP layaknya musim 2016-2019.
Peluang Marc Marquez mendominasi MotoGP sangat terbuka, mengingat rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, kerap inkosisten di awal hingga pertengahan musim. Jadi bagaimana Valentino Rossi, mulai deg-degan melihat fakta di atas?
