Mendekati akhir Januari dan kami telah melihat lima peluncuran tim sejauh ini. Shakedown serta dua Tes Resmi di Sepang dan Buriram makin dekat. Di sanalah kita akan mulai mendapatkan jawaban atas beberapa pertanyaan tentang 2025.
Namun, ada banyak hal yang belum diketahui. Tentu saja, sebagai penggemar, kita semua memiliki pendapat sendiri tentang apa yang kita pikirkan tentang apa yang akan terjadi di MotoGP.
DUCATI: Bagnaia vs Marquez, Siapa Bakal Menangi Pertarungan?
Salah satu line-up MotoGP terhebat yang pernah ada. Bagnaia, pembalap yang merengkuh gelar juara pertama Ducati sejak Casey Stoner dan kemudian mempertahankannya setahun kemudian, melawan Juara Dunia delapan kali. Dengan 11 titel Grand Prix di antara kedua pembalap, baik #63 maupun #93 memiliki semua hal yang perlu dibuktikan setelah musim 2024.
Bagnaia bergabung dengan Marquez dan Valentino Rossi sebagai satu-satunya pembalap yang memenangi 11 balapan dalam satu musim, tetapi ia kalah dalam perebutan gelar juara MotoGP ketiga dengan selisih 10 poin. Bagnaia tentu ingin merebut kembali mahkota juara. Sementara bagi Marquez, ia telah membuktikan bahwa masih sangat kompetitif dan sekarang, dalam kata-katanya, dibekali perangkat untuk memperjuangkan gelar lagi. Ini adalah kisah menarik yang akan kami soroti.
KTM: Bisakah Acosta Petik Kemenangan?
Kembali dengan motor KTM berwarna oranye untuk 2025, sensasi rookie musim lalu lalu itu akan memburu satu hal sejak hari pertama, yakni kemenangan pertama di MotoGP. Lima kali naik podium pada balapan Minggu dan menduduki P6 klasemen akhir menandakan awal yang baik bagi Acosta sebagai pembalap kelas utama. Namun, hal tersebut masih belum cukup bagi sang Juara Dunia dua kali.
Kemenangan dalam balapan kering terakhir bagi KTM di MotoGP terjadi di GP Catalunya 2021. Sedangkan kemenangan terakhir saat balapan basah dibukukan Miguel Oliveira di GP Thailand 2022. Jika pabrikan Austria dapat memberikan Acosta dan kawan-kawan sebuah paket motor yang layak untuk mendekatkan diri dengan Ducati, maka sudah pasti hanya tinggal menunggu waktu saja sampai #37 menginjakkan kaki di podium tertinggi MotoGP.
APRILIA: Akankah Martin Bawa Pabrikan Noale ke Level Selanjutnya?
Era baru dimulai untuk Aprilia pada 2025. Tim menyambut sepasang wajah baru – dan sangat kencang. Marco Bezzecchi bakal mendapatkan banyak perhatian saat beralih dari Ducati ke Aprilia, tetapi beberapa meter dari sana ada dua RS-GP yang memiliki nomor #1 yang indah di bagian depannya.
Dapatkah Jorge Martin membawa Aprilia ke puncak? Pabrikan Noale menjadi satu-satunya pabrikan non-Ducati yang raih kemenangan pada 2024. Kini, skuad memiliki senjata paling tajam tahun lalu di motor mereka. Memberikan motor yang kompetitif kepada Martinator akan menjadi misi pertama. Dan jika itu sudah terpenuhi, dan kami yakin itu bakal terjadi, maka seberapa kencang Martin bisa menjadi yang tercepat pada 2025? Ini adalah cerita yang menarik untuk disimak.
YAMAHA: Akankah Prima Pramac Bantu Pangkas Jarak?
Lima kali finis 10 besar pada balapan Minggu dalam delapan putaran terakhir musim 2024 untuk Fabio Quartararo. Itu mengindikasikan bahwa pabrikan Iwata mengambil langkah ke arah yang benar menuju jeda musim dingin. Namun, yang bisa dibilang lebih positif adalah bergabungnya Prima Pramac ke dalam jajaran Yamaha, yang memberi mereka dua motor pabrikan lagi untuk 2025 dan seterusnya.
Lebih banyak motor di lintasan berarti lebih banyak data dan umpan balik di setiap Grand Prix. Hal ini akan menjadi hal yang baik bagi Yamaha, karena mereka bakal berupaya untuk menjembatani jarak dengan Ducati, KTM, dan Aprilia secepat mungkin. Tetapi, seberapa cepat proses itu akan terjadi? Berjuang untuk meraih gelar musim ini boleh jadi tak mungkin terjadi. Namun, berjuang untuk meraih posisi lima besar, podium, dan mungkin satu atau dua kemenangan? Itu lebih realistis.
Yamaha kini memiliki empat pemenang balapan MotoGP yang berlomba dengan M1 setiap akhir pekan, ditambah dengan seorang Juara Dunia dalam diri Quartararo. Silsilah tersebut, ditambah Jack Miller dan masukan baru dari Oliveira, bakal menjadi sangat penting dalam upaya pabrikan Iwata untuk kembali menapaki puncak kejayaan.
HONDA: Seberapa Dekat HRC dengan Posisi Terdepan?
Jawaban yang kita semua harapkan adalah banyak! Perjalanan HRC cukup sulit untuk sementara waktu ini lantaran sedang mencari percikan yang hilang dari RC213V. Jadi, bisakah 2025 menjadi musim di mana kita melihat tim raksasa Jepang ini mendapatkan momentum positif?
Dengan trio Joan Mir, Luca Marini, dan Johann Zarco, Honda memiliki banyak kemenangan dan pengalaman. Dengan rookie Somkiat Chantra, mereka memiliki seorang pemenang balapan Moto2 dan segudang energi positif. Bergabungnya Aleix Espargaro dalam jajaran tim tes juga akan memberikan HRC sekeranjang penuh pengetahuan berharga yang diharapkan dapat menjadi kesuksesan di lintasan.
Mari Mulai Tes!
Di atas baru hanya lima pertanyaan. Masih banyak pertanyaan lain yang bakal kami jawab di sepanjang 2025, dan semuanya dimulai dengan tes pramusim yang akan segera dimulai.