CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, tak memungkiri dirinya memiliki perasaan yang campur aduk melihat Jorge Martin sukses menjuarai MotoGP 2024 bersama Prima Pramac Racing. Ia senang Ducati berhasil mempertahankan gelar dunia, tetapi ia juga sedih plat nomor 1 akan dibawa Martin pindah ke Aprilia Racing.
Seperti yang diketahui, Martin memuncaki klasemen pembalap sepanjang musim 2024, dan bahkan jadi juara dunia. Namun, pada pertengahan musim, Ducati memutuskan menggaet Marc Marquez sebagai tandem Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team pada 2025. Hal ini memaksa Martin hengkang dan menerima tawaran dari Aprilia.
Kepada Motosan.es pada Jumat (29/12/2024), Domenicali mengaku dirinya senang bisa melihat Martin, rider yang sudah ia naungi sejak 2021, akhirnya bisa jadi juara dunia. Bagnaia memang meraih kemenangan lebih banyak, tetapi Domenicali menyebut Martin lebih ulet sehingga lebih konsisten pula dalam mengumpulkan poin.
Perasaan yang Manusiawi
“Saya sangat senang untuk Jorge, pembalap yang bertalenta luar biasa, yang tumbuh dewasa bersama Ducati. Bersama kami, ia mewujudkan impian yang sudah ia miliki sejak anak-anak. Pecco memang lebih sering menang, tetapi Jorge lebih gigih dan pada akhirnya dia memang pembalap yang layak juara,” ujar Domenicali.
Di lain sisi, pria Italia ini juga sedih melihat pembalapnya takkan ada yang bisa memakai nomor 1 pada 2025. Pasalnya, nomor itu hanya bisa dipakai oleh sang juara bertahan. Martin sendiri belum ambil keputusan soal nomor yang akan ia pakai di Aprilia, tetapi rumornya ia akan memilih pakai #1 ketimbang #89.
“Ini jelas menyakitkan, tidaklah manusiawi untuk menyangkal apa yang sudah jelas. Nomor satu selalu memberi Anda rasa senang. Namun, gelar dunia yang dimenangkan Jorge adalah pembuktian yang indah bahwa sebuah kisah memang bisa memiliki akhir yang menyenangkan,” ungkap Domenicali.
Bangga ‘Fantastic Four’ Berkuasa di 4 Besar MotoGP 2024
Domenicali juga mengaku tidak hanya bangga melihat Martin jadi juara dunia, melainkan juga senang melihat ‘Fantastic Four’ berhasil menguasai empat peringkat teratas di klasemen pembalap. ‘Fantastic Four’ sendiri terdiri dari Martin, Bagnaia, Marquez, dan Enea Bastianini.
“Menyenangkan bisa menghadiri balapan di mana dua pembalap memperebutkan gelar dunia, apalagi ada empat pembalap Ducati di depan, yang sama-sama tahu caranya menang. Empat rider teratas di klasemen membuktikan level teknis dan harmoni yang baik dengan Desmosedici GP,” tutupnya.
Seluruh pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025.