Start Marc Marquez Kacau Karena Alasan Ini

Jakarta – Marc Marquez sempat bikin gara-gara di start balapan utama MotoGP Austria semalam WIB. Start dari grid ketiga, rider Gresini Racing itu mengendur sebelum tikungan pertama bahkan sampai kontak dengan Franco Morbidelli.

Sesaat setelah start, Marquez turun jauh ke posisi 13. Marc Marquez mengungkapkan, masalahnya di awal MotoGP Austria telah dimulai jauh sebelum ia keluar dari pit Gresini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Masalah saat start ada pada perangkat ride height device atau perangkat pengatur ketinggian motor untuk start. Juara dunia delapan kali itu tidak dapat mengaktifkan perangkat itu ketika start sehingga menyebabkannya kehilangan posisi di tikungan 1. Marquez kemudian bertabrakan dengan Franco Morbidelli saat melakukan pengereman dan turun ke urutan 13.

Ternyata, masalah itu adalah konsekuensi dari masalah ban sebelum balapan. Dikutip Crash, tanda pertama masalah muncul ketika Marquez berjalan ke bagian belakang garasi Gresini setengah jam sebelum start. Saat itu, kamera TV menangkap dua mekanik yang sedang membawa ban depan terburu-buru hampir menabrak Marquez di dalam garasi.

“Hari ini kami tidak beruntung. Sial, karena 30 menit sebelum start, saat mekanik pergi memeriksa tekanan ban, klepnya rusak.

Dan kemudian, seperti yang Anda lihat di gambar (TV), mereka berlari ke Michelin untuk mengganti ban ke pelek lain. Tetapi selama prosedur itu–itu sangat bagus dan mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik–suhu ban turun drastis. Dan kemudian kekacauan itu menciptakan segalanya,” jelas Marquez.

Di sesi warm up lap, Marquez berkonsentrasi menaikkan suhu ban depan. Di lintasan lurus sebelum berhenti di grid untuk melakukan start, Marquez mengerem dan mengaktifkan perangkat ride height device. Sialnya, hal itu dilakukan Marquez dua kali sehingga menonaktifkan fungsi ride height device.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)


“Saya mengerem dan mengaktifkan perangkat (ride height device) depan dengan baik. Namun kemudian saya mengerem lagi (untuk mencoba memanaskan ban depan) dan perangkat tersebut terlepas. Dan kemudian saya tidak memiliki waktu yang cukup (untuk mengaktifkannya) lagi di grid,” kata Marquez.

“Tanpa perangkat (ride height device) depan itu, sulit untuk start dengan baik. Tapi saya sangat tenang di tikungan pertama.

Saya berkata ‘Oke, saya akan mengerem lebih awal agar tidak melebih-lebihkan dan mari kita lihat’. Tapi kemudian saya menerima kontak besar dari sisi kiri (dengan Morbidelli) dan kami melebar. Dan dari posisi ke-13, kami memulai langkah demi langkah,” ungkapnya.

Meski melakukan start yang buruk hingga terlempar ke posisi 13, satu per satu pebalap di depannya disalip Marquez. Hingga akhirnya, Marquez dapat finis di posisi keempat dan mengamankan 13 poin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *