Diogo Moreira Picu Efek Domino ‘Bursa Transfer’ MotoGP dan WorldSBK, Jadi Rebutan Honda dan Yamaha

Diogo Moreira Picu Efek Domino 'Bursa Transfer' MotoGP dan WorldSBK, Jadi Rebutan Honda dan Yamaha

Pembalap Moto2 asal Brasil, Diogo Moreira, kembali menjadi topik panas di MotoGP. Dalam pekan balap di Red Bull Ring, Austria, 15-17 Agustus 2025, kansnya naik ke kelas para raja kembali diperbincangkan. Selain itu, keputusannya sedang ditunggu oleh penghuni paddock MotoGP, WorldSBK, dan Moto2.

Sejak awal Juli, Moreira dikait-kaitkan dengan Honda dan Yamaha. Honda bertekad meletakkannya di LCR Honda sebagai pengganti Somkiat Chantra, dan Yamaha ingin meletakkannya Prima Pramac Racing sebagai tandem Toprak Razgatlioglu. Ia juga dikabarkan dapat tawaran kontrak berdurasi tiga musim.

Honda rumornya sangat getol menggaetnya, menawarkan gaji selangit untuk ukuran rookie. Meski begitu, saat ini Moreira sedang terikat dengan Yamaha Brasil, yang membuat peluangnya membela Yamaha lewat Pramac juga tak kalah besar. Alhasil, cukup menarik untuk melihat tim mana yang akan ia pilih.

Targetkan Kontrak Jangka Panjang untuk Rookie

Kans Moreira ke MotoGP 2026 kian besar usai ia merebut kemenangan besar di Moto2 Austria, yakni kemenangannya yang kedua musim ini. Hasil ini juga membuatnya kembali ke peringkat ketiga klasemen. Lewat Speedweek, Minggu (17/8/2025), ia akhirnya mengonfirmasi adanya tawaran naik kelas.

“Memang ada tawaran. Mungkin saya akan bicara dengan manajer saya untuk diskusi. Jika dapat peluang naik ke MotoGP dengan kontrak yang bagus, maka saya ingin melakukannya. Menurut saya, bakal penting mendapatkan proyek jangka panjang, karena kategorinya sulit dan butuh waktu memahami motornya,” ujarnya.

Keputusan Moreira pun sedang dinantikan oleh banyak orang, termasuk dari MotoGP, Moto2, dan WorldSBK. Sebab, langkahnya akan mengakibatkan efek domino, terutama kepada pemuncak klasemen Moto2 saat ini, Manuel Gonzalez, yang membela Liqui Moly Dynavolt Intact GP.

Siapa Saja yang Bakal Terpengaru Keputusan Diogo Moreira?

Meski peringkat Gonzalez di klasemen Moto2 lebih tinggi dari Moreira, rider Spanyol ini justru dikabarkan jadi opsi kedua LCR dan Pramac. Jika Moreira memilih LCR, maka Gonzalez berpeluang berlabuh ke Pramac, begitu pula sebaliknya. Namun, Pramac juga masih mempertimbangkan opsi mempertahankan Jack Miller.

Miller, yang juga dikaitkan dengan Monster Energy Yamaha untuk menggantikan Alex Rins, mengeluhkan lambannya Yamaha dalam mengambil keputusan. Sebab, ia juga sedang ditunggu oleh tim-tim pabrikan WorldSBK, seperti Rokit BMW Motorrad, Aruba.it Racing Ducati, Pata Maxus Yamaha, dan Honda HRC Castrol.

Keputusan ‘The Thriller’ nantinya juga akan berimbas kepada para rider WorldSBK lainnya. Para rider seperti Michael van der Mark, Iker Lecuona, Jonathan Rea, dan Xavi Vierge, kini sedang menanti keputusan tim-tim pabrikan tersebut mengenai masa depan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *