Perjalanan Karier Pecco Bagnaia: Nyaris Berhenti Balapan di Moto3, Dibimbing Valentino Rossi sampai Jadi Juara MotoGP

Perjalanan Karier Pecco Bagnaia: Nyaris Berhenti Balapan di Moto3, Dibimbing Valentino Rossi sampai Jadi Juara MotoGP

Ayah Pecco Bagnaia, Pietro Bagnaia, baru-baru ini membeberkan perjalanan berliku karier sang putra di MotoGP. Pietro menyatakan putranya itu nyaris berhenti balapan saat masih berlaga di Moto3, sebelum akhirnya menjelma menjadi pembalap papan atas dan merebut gelar dunia di kelas para raja.

Bagnaia menduduki peringkat ketiga CEV Moto3 (kini JuniorGP) pada 2011 dan 2012, sebelum berlaga di Grand Prix lewat kelas Moto3 pada 2012. Kala itu, ia membela San Carlo Team Italia di atas motor FTR Honda, tetapi gagal kompetitif. Ia mengakhiri musim tanpa kemenangan, podium, bahkan poin.

Kepada siniar PecinoGP, Pietro menyatakan Bagnaia merasa stres selama membela Team Italia. Alhasil, Pietro mengatur tes tertutup bagi putranya untuk menjajal motor Mahindra. Tes itu berjalan baik, tetapi Bagnaia terancam tak bisa balapan pada musim berikutnya akibat kendala kontrak dengan Team Italia. Namun, akhirnya semua berjalan lancar.

Ditawari Bergabung ke VR46 Riders Academy

“Mereka (Team Italia) tak mengajarkan apa pun dan selalu marah. Jadi, saya mendorong Pecco mengikuti tes Mahindra… Seorang manajer tim bilang kepada saya, jika Pecco mengikuti tes itu, ia takkan pernah balapan lagi. Saya menandatangani surat pelepasan dan menerima konsekuensi,” ujar Pietro seperti yang dikutip GPOne, Minggu (10/8/2025).

Project Manager VR46 Riders Academy, Alessio ‘Uccio’ Salucci pun mengajak Bagnaia bergabung pada 2014. Ia bahkan diletakkan di tim Rossi yang baru terbentuk, Sky VR46 Racing Team. “Pecco sangat gembira jadi bagian tim itu. Ia yang semula depresi, kembali bersemangat balapan. Dari situlah perjalanan bersama tim Sky dimulai,” lanjut Pietro.

Sayang, Bagnaia tetap sulit kompetitif bersama tim VR46. Tanpa keluar dari akademi, Bagnaia pindah ke Aspar Mahindra pada 2015. Ia bertandem dengan Jorge Martin, dan menjalin pertemanan yang erat. Tak disangka-sangka, keduanya malah sengit berebut gelar dunia MotoGP pada 2023 dan 2024. “Di sana, ia bertemu Jorge. Keduanya langsung akrab, sering makan bersama, dan berbagi kamar,” kisah Pietro.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mahjong Wins

Mahjong Wins

Mahjong Wins

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Wins

driver ojol di medan menggunakan pola mahjong ways terbaru

inspirasi terbaru di bagikan seorang arsitektur pola mahjong ways

mahasiswi hukum berhasil menggapai cita citanya lewat mahjong

mudah maxwin lewat mahjong ways berkat teknik spin orangtua

mulyono debt collector mencoba mahjong ways penghasilan sampingan

profesi tukang reparasi bukan halangan untuk maxwin di mahjong ways

rayap besi main mahjong ways sambil gergaji tiang listrik

seniman jalanan kembali menginspirasi masyarakat berkat menang mahjong ways

seorang buruh harian menciptakan metode kemenangan mahjong ways

seorang fotografer sukses memotret kesuksesannya lewat mahjong wins

aspek yuridis jual beli surat maxwin pada mahjong ways 2

inovasi pemerintah kota bandung dalam penanganan mahjong ways

pemanfaatan modal kecil pada aspek kebutuhan maxwin 91919191

analisa faktor yang dapat membantu pemain meraih jp hari ini

strategi kemenangan seorang ojol dalam bekerja sambilan bermain mahjong

optimalisasi modal dengan bermain mahjong tanpa takut rungkad

pengembangan sumber daya manusia yang turut membantu kemenangan mahjong wins

faktor penghambat maxwin yang masih dilakukan di mahjong ways 2

perbandingan mahjong ways dan mahjong wins dalam memberikan kemenangan

ekspresi seorang buruh tani asal solo menang mahjong 29292929