4 Insiden Kontroversial di Tikungan Terakhir Sirkuit Jerez, Bikin Para Pembalap MotoGP Ngambek!

4 Insiden Kontroversial di Tikungan Terakhir Sirkuit Jerez, Bikin Para Pembalap MotoGP Ngambek!

Sirkuit Jerez akan kembali menjamu MotoGP Spanyol pada 25-27 April 2025. Balapan di sirkuit ini pun selalu dinanti-nanti oleh para pembalap, tak hanya berkat penggemarnya yang sangat antusias dan heboh, melainkan juga karena banyak peristiwa-peristiwa tak terduga.

Uniknya, ada hal yang cukup legendaris di sirkuit ini, yakni insiden-insiden kontroversial yang kerap terjadi di Tikungan 13 alias tikungan terakhir. Dulu, tikungan ini dinamai ‘Ducados’, sebelum diganti dengan nama ‘Jorge Lorenzo Corner’ pada 2013 lalu.

Jerez, yang pertama kali menjamu Grand Prix Spanyol pada 1987, terhitung telah menyajikan empat insiden di tikungan tersebut. Namun, salah satunya tidak terjadi di Grand Prix, melainkan di kejuaraan junior Eropa bernama ‘Copa Aprilia’, yang mengorbitkan bakat seperti Lorenzo.

Nah, siapa saja sih pembalap MotoGP yang pernah mengalami insiden kontroversial di tikungan terakhir Sirkuit Jerez? Berikut kisah-kisah mereka.

Marc Marquez vs Jorge Lorenzo (2013)

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo diketahui sengit memperebutkan posisi kedua dalam balapan MotoGP Spanyol 2013, sementara Dani Pedrosa melenggang di depan menuju kemenangan tanpa ancaman berarti. Pada lap terakhir, Marquez ia berusaha menerobos sisi dalam Lorenzo.

Sayang, keduanya bersenggolan. Lorenzo pun goyah dan terpaksa melebar. Marquez berhasil melenggang finis di posisi kedua, sementara Lorenzo harus puas finis di posisi ketiga. Insiden ini membuat Lorenzo marah dan menolak berjabat tangan dengan Marquez di parc ferme.

Jorge Lorenzo vs Joan Olive (1997)

Siapa sangka Lorenzo juga pernah melakukan manuver serupa dengan Marquez? Namun, ia tak melakukannya di MotoGP. Insiden ini justru terjadi pada saat Lorenzo berusia 10 tahun dan masih balapan di kejuaraan Copa Aprilia (50 cc) pada tahun 1997.

Di tikungan yang saat itu masih bernama ‘Ducados’, Lorenzo berusaha menyalip sesama eks pembalap Grand Prix, Joan Olive. Usai balap, Olive pun sangat kesal. Lorenzo mengaku bersalah atas manuvernya tersebut, tetapi menyebut tabrakan itu hanyalah insiden balap biasa.

Mick Doohan vs Alex Criville (1996)

Insiden serupa juga pernah terjadi saat GP500 menyambangi Jerez pada tahun 1996 silam. Kali ini, yang terlibat adalah duet Repsol Honda, Mick Doohan dan Alex Criville. Kedua pembalap ini sudah bersaing sengit sejak pertengahan balap dan kerap melakukan aksi saling salip.

Doohan yang haus kemenangan pun berusaha menyalip Criville pada tikungan terakhir. Meski mereka tidak bersenggolan, sayangnya Criville melebar dan mengalami high side. Pembalap Spanyol ini pun harus rela gagal finis sementara Doohan merebut kemenangan.

Valentino Rossi vs Sete Gibernau (2005)

Penggemar Valentino Rossi dan Sete Gibernau pasti tak akan pernah melupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2005 ini. Manuver kontroversial pada lap terakhir yang dilakukan Rossi ini juga membuat Gibernau marah.

Rossi berhasil menang, sementara Gibernau finis di posisi kedua meski sempat terjatuh akibat senggolan itu. Gibernau pun menolak berjabat tangan dengan Rossi saat keduanya berada di podium.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://gadis-desa.com/

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

shiowla

togel online

4D TOTO

TOTO 4D

Slot 4D

slot 4D

SHIOWLA

Toto 4D

Shiowla

Slot 4D

slot 4d

shiowla

slot4d

Slot4D

Shiowla

https://www.tanyapepsodent.id/

https://innovareacademics.in/list/

togel viral

https://jaibdd.com/

For4D

For4D

For4D

Toto 4D

Slot777

Toto 4D

https://nexusacademic.com/

https://www.medansport.id

https://ruhm.bdtopten.com

https://jswep.bdtopten.com

https://highlander.bdtopten.com

https://confrencea.one/